Untuk kamu yang telah membeli WeGrow Microgreens Kit kami, silahkan ikuti panduan yang tercantum di video ini! Apabila masih ada pertanyaan jangan sungkan-sungkan untuk memberi komen!
Libur panjang sudah terbayang di depan mata, nih! Sudah terbayang akan melakukan apa? Kalo belum punya rencana apa-apa, gimana kalo liburan bersama microgreen WeGrow®?
Kenapa harus liburan sama microgreen WeGrow®? Berikut ini adalah alasan-alasan liburan bersama microgreen WeGrow® yang perlu kamu tahu:
Latihan Kesabaran Sejak hari pertama menumbuhkan microgreen hingga panen, kamu akan latihan sabar. Sebab, meskipun tanah dan bibit microgreen WeGrow® sudah dimodifikasi agar tidak gagal saat ditanam, tetap saja membutuhkan waktu yang tidak instan untuk dipanen. Tentu saja ini akan melatih kesabaran kamu dari mulai menanam hingga panen. Jadi, kalo kamu tipe grasa-grusu nggak sabaran dan pemarah, menanam microgreen WeGrow® bisa jadi solusi berlatih disiplin dan bersabar.
Pembiasaan Melakukan Pengamatan Serbuan hasil teknologi maju mengakibatkan sebagian orang hanya menjadi forwarder atau penerus pesan, tanpa mau meluangkan waktu memeriksa kebenaran dari pesan-pesan yang diteruskan tersebut. Dan kebiasaan ini menular, lho! Sehingga kabar bohong yang diteruskan tanpa klarifikasi menjadi tampak benar. Tentu saja ini dapat berakibat fatal karena bagaikan bom waktu yang dapat meledak sewaktu-waktu. Jika kamu termasuk salah satu forwarder ini, maka kamu perlu menanam microgreen WeGrow®. Sebab, dengan menanam microgreen, kamu akan terbiasa melakukan pengamatan. Mulai dari menebarkan benih hingga memanennya, kamu akan melalui fase-fase pertumbuhan microgreen yang mau tidak mau akan membuatmu melakukan pengamatan.
Belajar Menghormati Petani Empati tidak tumbuh dengan sendirinya. Empati itu ditumbuhkan dengan ikut merasakan sendiri, meski dengan skala berbeda. Dengan menanam microgreen, kamu akan lebih menghargai jerih payah petani di luar sana yang rela berpanas-panasan menanam semua yang bisa kamu makan sekarang ini, lho! Menanam microgreen memang tidak perlu berpanas-panasan seperti para petani di luar sana. Namun, kamu akan tahu bahwa untuk mencapai tujuan kamu, kamu harus berusaha dan bekerja keras. Kamu akan tahu bahwa menanam sayuran yang sampai di piring kamu itu perlu proses yang cukup lama. Dengan melakukannya sendiri, empati kamu akan terbentuk dan kamu semestinya akan lebih menghargai jerih payah para petani dan menghormati mereka.
Latihan Disiplin dan Tanggungjawab Kamu harus rutin memeriksa tanaman kamu dan menyiramnya sesuai jadwal. Tidak disiplin menyiram dan memperlakukannya sesuai petunjuk, akan mengakibatkan kerugian. Tanaman yang sedang kamu tumbuhkan akan mati karena kurang kasih sayang dari kamu. Jika disiplin dan tanggung jawab kamu sudah terlatih melalui menanam microgreen WeGrow®, dalam kehidupan keseharian kamu juga akan lebih disiplin dan bertanggung jawab. Dampaknya lumayan kan, untuk perbaikan hidup kamu?
Membiasakan Diri Membuat Dokumentasi Ini tidak wajib, tapi tak ada salahnya dicoba. Membuat dokumentasi dari sejak awal kamu menanam hingga panen. Dokumentasi yang kamu buat bisa berupa foto yang dicetak lalu disimpan dalam album dan ditambahkan cerita seperti scrapbook atau berupa gambar tangan kamu atau mungkin tabel-tabel pertumbuhan yang ditambah cerita pengalaman kamu hari itu. Tentu ini seru, karena akan melatih kamu untuk mendokumentasikan pengalaman kamu sekaligus memberikan sentuhan lain pada cara kamu menanam.
Nah, dengan alasan-alasan tadi, kenapa nggak kamu bikin liburan kamu lebih seru dengan menanam microgreen WeGrow®? Segera rencanakan liburanmu bersama microgreen WeGrow®!
Bit (beetroot) adalah sejenis sayuran yang memiliki umbi berwarna keunguan. Warna merah keunguan ini berasal dari betasianin, yaitu pigmen yang memberi warna merah pada bit.
Bit mengandung serat yang tinggi, kaya zat besi, dan lainnya, sehingga bit diyakini mampu mencegah berbagai macam penyakit seperti sembelit, kolesterol, anemia, lever, hingga kanker.
Bit juga kaya akan karbohidrat yang mudah menjadi energi serta zat besi yang membantu darah mengangkut oksigen ke otak.
Kandungan nutrisi dalam bit yaitu asam folat dapat menumbuhkan dan mengganti sel-sel yang rusak, sementara Kalium dapat memperlancar keseimbangan cairan dalam tubuh.
Bit dapat melindungi banyak organ penting seperti ginjal kantung empedu dan hati. Bit juga mengandung zat anti radang yang membantu meredakan gejala alergi juga memperbaiki siklus haid.
Bit juga dapat digunakan sebagai obat sakit kepala karena pengar akibat mabuk, sebab kandungan pigmen Betasianin merupakan antioksidan yang dapat mempercepat detoksifikasi alkohol di dalam hati.
Umbi bit dapat digunakan sebagai aphrodisiac (zat perangsang birahi) sebab bit memiliki kandungan boron yang tinggi, yang berhubungan langsung dengan produksi hormon seksual manusia.
Kandungan betain dan triptofan dari bit juga dapat merelaksasi pikiran dan digunakan untuk mengurangi depresi. Kandungan gula di dalam umbi bit termasuk yang paling tinggi di antara sayuran lain, hingga kurang lebih 10 persen.
Bit dapat dikonsumsi dalam bentuk segar maupun olahan, karena tidak semua orang suka baunya yang getir. Bit dapat diolah dengan cara dikukus lalu diblender menjadi jus.
Jus umbi bit dapat digunakan untuk tes litmus, yaitu menentukan sifat asam-basa suatu larutan, jus akan berubah menjadi warna pink ketika asam dan kuning ketika basa. Sejak abad ke-16, jus bit digunakan sebagai pewarna alami. Bangsa Victoria bahkan menggunakannya untuk mewarnai rambut.
Apakah Anda sudah menjadi bagian dari WeGrow dengan menanam microgreen? Bila ya, apakah Anda termasuk yang langsung memanen di hari ke-14? Apakah Anda sudah menikmati hasilnya?
Artikel ini akan mengulas mengenai “kecelakaan” yang terjadi pada salah satu microgreen yang ditanam rekan kami.
Karena belum tahu hendak diolah menjadi apa, ada yang tidak sengaja “membuang” microgreen yang sudah siap panen dalam keadaan belum terpanen. Seseorang yang menemukan “buangan” ini kemudian menyelamatkan tanaman microgreen ini dengan menanamnya di lahan yang lebih besar.
Kami tidak menyarankan penumbuhan tanaman fase pasca microgreen ini karena peluang gagalnya cukup besar. Kit yang kami sediakan cukup sebatas hingga tahap microgreen. Namun meski demikian, ternyata ada yang mencoba menyelamatkan hidupnya hingga menjadi tumbuh besar seperti yang terlihat pada gambar.
Kami tidak memungkiri peluang hidup berkelanjutan dari sebuah tanaman pasca fase microgreen. Meski demikian, kit kami tidak dipersiapkan untuk melakukan pertumbuhan di fase berikutnya dengan alasan tersebut di atas, itu sebabnya pula kami tidak menyediakan panduannya.
Namun jika Anda ingin mencoba, tidak ada salahnya. Hanya saja, Anda harus mengetahui bahwa tanaman yang lebih besar memerlukan media tanam yang lebih besar. Ini berarti Anda memerlukan bidang tanah yang lebih besar dan jarak antar tanaman tidak bisa sedekat ketika Anda menumbuhkan microgreen. Sebab, semakin besar tumbuhan akan semakin membutuhkan wilayah yang lebih luas untuk bertumbuh, mendapatkan makanan, juga bergerak.
Bagaimana? Tertarik untuk mencoba?
Pada tumbuhan yang dikembangbiakkan dengan biji, cikal bakal tumbuhan baru yang disebut embrio dikemas dalam cadangan makanan dalam bentuk biji. Selain berisi embrio tumbuhan, biji juga berisi cadangan makanan yang secara ilmiah disebut endosperm atau perisperm. Suatu saat biji akan mengalami dormansi saat dewasa (Evert, 2007).
Apakah dormansi itu?
Dormansi adalah suatu keadaan ketika organisme berhenti tumbuh karena kondisi lingkungan tidak sesuai untuk pertumbuhannya. Dormansi merupakan suatu reaksi atas keadaan fisik atau lingkungan tertentu. Pemicu dormansi dapat bersifat mekanis, keadaan fisik lingkungan atau kimiawi (Bewley & Black, 1994).
Sederhananya, dormansi adalah kondisi biji yang “tidur”. Umumnya, biji yang mengalami tidur panjang ini ditandai oleh: - Rendahnya/tidak adanya proses imbibisi (penyerapan) air - Proses respirasi (pernapasan) terhambat atau tertekan - Rendahnya proses mobilisasi (pergerakan) cadangan makanan - Rendahnya proses metabolisme cadangan makanan
Kondisi biji dorman mungkin dibawa sejak benih masak secara fisiologis ketika masih berada pada tanaman induknya atau mungkin setelah benih tersebut terlepas dari tanaman induknya.
Menurut Sutopo (1985), dormansi dikelompokkan menjadi 2 tipe, yaitu:
Dormansi Fisik, yang disebabkan oleh pembatasan struktural terhadap perkecambahan biji, seperti kulit biji yang keras dan kedap sehingga menjadi penghalang masuknya air atau gas-gas ke dalam biji.
Dormansi Fisiologis, yang dapat disebabkan oleh sejumlah mekanisme, tetapi pada umumnya disebabkan oleh zat pengatur tumbuh, baik yang berupa penghambat maupun perangsang tumbuh.
Untuk mengetahui dan membedakan apakah suatu benih yang tidak dapat berkecambah adalah dorman atau mati, maka dormansi perlu dipatahkan. Masalah utama yang dihadapi saat pengujian daya tumbuh/kecambah benih yang dormansi adalah bagaimana cara mengetahui dormansi, sehingga diperlukan cara-cara agar tidurnya biji dapat dipersingkat.
Ada beberapa cara membangunkan biji dari tidur panjangnya (pematahan dormansi) ini, seperti yang terlihat pada tabel berikut ini:
Silakan upload (foto/video/suara) jika ada