Ada yang seru di hari Sabtu, 6 Juli 2019 lalu, lho! Kakak-kakak dari tim WeGrow berkunjung ke Tsaqqafa Special Education, yang berlokasi di Jalan Pasirjati Utama 121 Bandung.
Bersama dengan Beranda Anak, Tim WeGrow mengadakan kelas menanam microgreen bagi anak-anak dengan tujuan untuk menanamkan rasa tanggung jawab dalam menumbuhkan microgreen. Ada sembilan anak ditambah wali murid yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan menanam ini.
Sebelum menanam, kelas dimulai dengan saling berkenalan dan melakukan senam Baby Shark bersama Kak Shofi. Selanjutnya, Kak Riska menjelaskan pentingnya menanam sayuran dan manfaat microgreen.
Kelas dilanjutkan dengan membuat orang-orangan sawah dari kertas untuk menemani tanaman yang akan ditanam adik-adik ini, dengan bimbingan Kak Semeru.
Bersama Kak Adjie, adik-adik mengenal tanah, kompos, dan sekam bakar yang dicampur sebagai media tanam microgreen. Setelahnya, adik-adik mulai menaburkan benih wheatgrass dan sun flower di media tanam yang sudah disiapkan tadi. Adik-adik juga diingatkan untuk rutin menyemprot tanaman yang sedang ditumbuhkan, sehari dua kali, pagi dan petang. Tentu saja, orang-orangan sawah yang sudah dibuat tadi ikut dipasang sebagai dekorasi.
Selesai menanam dan mencuci tangan, adik-adik mengikuti demo panen microgreen yang sebelumnya sudah disiapkan tim WeGrow agar bisa dipanen pada hari itu dan mengolahnya menjadi salad ditambah beberapa sayuran lain dan saus rahasia. Tentu saja, kegiatan ini ditutup dengan memakan salad buatan sendiri.
Semoga microgreen yang sudah ditanam ini akan bertumbuh dengan baik. Nantikan LPM (laporan pandangan mata) kegiatan menanam microgreen selanjutnya, ya… atau mau ikut kegiatan kelas menanam microgreen? Kontak kami saja!
Rumput gandum merupakan daun pertama yang baru tumbuh dari tanaman gandum biasa. Rumput gandum memiliki banyak manfaat kesehatan jika dikonsumsi oleh manusia, di antaranya sebagai pencegah dan mengobati kanker, mengurangi risiko depresi, mencegah inflamasi, melawan infeksi, menjaga kesehatan sistem pencernaan, serta mencegah dan mengobati diabetes.
Sumber:
Vilines, Z. 2017. What are The Benefits of Wheatgrass?. https://www.medicalnewstoday.com. Diakses pada tanggal 13 Februari 2019.
Kubis merah merupakan tanaman berdaun yang ditanam sebagai sayuran berbentuk kepala padat berdaun, yang dikenal berwarna merah gelap atau cenderung ungu. Warna ini dapat berubah sesuai kadar asam yang terkandung di tanah tempatnya tumbuh.
Semakin tinggi kadar asam tanah, semakin terang warnanya. Kubis merah memiliki banyak khasiat seperti mencegah kanker, penyakit maag, penuaan pada kulit, tekanan darah tinggi, dan Alzheimer, menurunkan berat badan, meningkatkan metabolisme tubuh, kepadatan mineral tulang, juga sebagai penyaring darah.
Healthy Eating. 2018. What are the Benefits of Eating Red Cabbage? https://healthyeating.sfgate.com. Diakses pada Tanggal 8 April 2019.
Natural Food Series. 2018. 11 Impressive Benefits of Red Cabbage. https://www.naturalfoodseries.com. Diakses pada tanggal 8 April 2019.
Self Nutrient Data. 2018. Cabbage, red, raw Nutrition Facts & Calories https://nutritiondata.self.com. Diakses pada tanggal 8 April 2019
Lobak merah merupakan tanaman yang tergolong dalam umbi-umbian yang masih satu keluarga dengan lobak. Tanaman ini memiliki banyak khasiat bagi kesehatan manusia, di antaranya untuk membantu melawan kanker, cocok sebagai kudapan berkalori rendah - karena mengandung vitamin C tinggi yang menghasilkan anti oksidan dan anti inflamasi sehingga baik untuk mengatasi gejala asma, mengurangi risiko batu ginjal, stroke, juga multiple sclerosis, serta mencegah rasa tidak nyaman pada organ pencernaan
Dalal Tarla, blog. 2018. Red Radish. https://www.tarladalal.com. Diakses pada tanggal 8 April 2019.
Food Facts Mercola, dr. 2016. What are Radishes Good For? https://foodfacts.mercola.com. Diakses pada tanggal 8 April 2019.
Self Nutrient Data. 2018. Radishes, red, raw Nutrition Facts & Calories https://nutritiondata.self.com. Diakses pada tanggal 8 April 2019
Bawang daun merupakan tanaman yang tergolong dalam bawang-bawangan, tanaman ini memiliki banyak khasiat bagi kesehatan manusia, di antaranya untuk mencegah penyakit jantung, hipertensi, infeksi bakteri, kanker, inflamasi, mengurangi kolestrol tubuh, baik untuk penderita diabetes, meningkatkan imunitas, dan menjaga kesehatan kulit dan mata.
Knoji. 2011. 12 Amazing Health Benefits of Spring Onions and Nutritional Value of Spring Onions. https://herbalremedies.knoji.com. Diakses pada Tanggal 11 Februari 2019.
United States Department of Agriculture. 2018. Nutrient Data Raw Scallion. https://ndb.nal.usda.gov
Caisim (sawi hijau) dan pak choy merupakan jenis sayuran yang tergolong dalam spesies sawi-sawian (Brassica rapa) yang memiliki manfaat untuk mencegah kanker, inflamasi, hipertensi, mengurangi pertumbuhan tumor, sebagai detoks alami, menjaga kesehatan sistem pencernaan, kesehatan tulang, kesehatan jantung, kesehatan kulit, meningkatkan respon imun terhadap infeksi, dan mempertahankan kadar gula darah. Sayuran sawi berada di peringkat kedua dari 41 sayuran yang memiliki kekayaan nutrisi paling banyak.
di Noia, J. 2014. "Defining Powerhouse Fruits and Vegetables: A Nutrient Density Approach". Preventing Chronic Disease. 11: E95.
Horticulture Innovation Australia. 2018. Choy Sum. https://www.veggycation.com.au. Diakses pada tanggal 12 Februari 2019.
United States Department of Agriculture. 2018. Nutrient Data Raw Chinese Cabbage. https://ndb.nal.usda.gov. Diakses pada tanggal 12 Februari 2019.
Ware, M. 2018. The Health Benefits of Bok Choy. https://www.medicalnewstoday.com. Diakses pada tanggal 12 Februari 2019.
Kecambah bunga matahari memiliki berbagai manfaat yang baik untuk tubuh, di antaranya untuk mencegah anemia, bayi lahir cacat, kanker, menjaga kesehatan sistem respirasi, kesehatan seksual pria, memperbaiki jaringan otot, dan membantu fungsi enzimatik dalam tubuh.
Daniluk, J. 2012. Five Health Reasons to Eat Sunflower Seeds and Sprouts. https://www.chatelaine.com. Diakses pada tanggal 11 Februari 2019.
United States Department of Agriculture. 2018. Nutrient Data Sunflower Seed Kernels. https://ndb.nal.usda.gov. Diakses pada tanggal 11 Februari 2019.
Microgreen merupakan tanaman muda yang usianya kisaran 7-21 hari setelah semai dan rata-rata memiliki tinggi 2,5-7,5 cm. Perawatan microgreen relatif mudah, dapat ditumbuhkan di halaman belakang, kebun balkon, bahkan di dalam ruangan. Yang Anda perlukan hanya cahaya dan air dalam menumbuhkannya.
Anda dapat memilih biji dari sayuran-sayuran selada, pak choy, bawang, wortel, lobak, kubis, dan semacamnya. Microgreen sudah dapat dikonsumsi ketika bibit yang Anda tanam telah mencapai tahap sayuran muda.
Isu pemanasan global yang dampaknya mulai terasa di berbagai belahan dunia, telah menggerakkan banyak manusia yang sadar lingkungan untuk hidup seimbang dan berdampingan dengan alam.
Banyak kelompok yang mulai menerapkan Eco-lifestyle, suatu gaya hidup yang menerapkan konsep eco-friendly atau ramah lingkungan (Alvin et al, 2016). Salah satu gerakan yang dianjurkan adalah mengurangi limbah produksi makanan dengan memproduksi makanan secara mandiri dengan cara menanam, merawat juga memakan sayuran hasil menanam sendiri.
Sayangnya menumbuhkan sayuran dari biji sampai ke tahap siap untuk dipanen dan dikonsumsi membutuhkan waktu dan kesabaran yang cukup besar. Berkebun terasa lama dan membosankan, sebab kita sudah terbiasa dengan “serba cepat dan instan” di zaman ini. Hal ini dapat mengakibatkan proses berkebun yang dilakukan menemui kegagalan. Padahal dalam berkebun, diperlukan kesabaran dan ketelatenan.
Namun sebenarnya, untuk menikmati hasil berkebun kita tidak perlu menunggu sayuran sampai ke tahap dewasa. Biji sayuran yang berkecambah dan tumbuh menjadi tanaman kecil sudah dapat dikonsumsi. Tahapan tersebut disebut sebagai microgreens. Microgreen merupakan tanaman muda yang biasanya berusia 7-21 hari setelah semai dan memiliki tinggi 2.5-7.5 cm.
Microgreen berbeda dengan kecambah, karena sudah memiliki daun muda. Tahapan microgreen akan berganti saat daun dewasa (true leaves) sudah muncul.
Microgreen memiliki aroma khas dan bentuk yang unik. Rasa microgreen sangat bervariasi, ada yang netral bahkan pedas, agak asam atau pahit – bergantung pada jenisnya. Namun yang dapat dipastikan adalah rasa microgreen dianggap kuat dan beraroma. Walaupun ukurannya kecil, microgreen mengandung nilai gizi yang tidak kalah dari tahapan dewasanya. Nutrisi yang ada dalam jumlah besar seperti Kalium, Zat Besi, Zinc, Magnesium, dan sebagainya. Selain itu, microgreen juga mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral yang sama dengan tahapan dewasa.
Microgreen sendiri sudah mulai dikenalkan pada tahun 1980-an di California. Makanan ini popular karena nutrisi yang terkandung di dalamnya berpotensi mengurangi resiko serangan jantung, Alzheimer, diabetes dan juga kanker. Selain itu, pengolahannya juga relatif mudah, microgreen dapat dikonsumsi langsung, misalnya menjadi isian sandwich atau salad, diolah menjadi jus atau menjadi topping pada pizza, sup, omelette dan sebagainya.
Perawatan microgreen juga relatif mudah, dapat ditumbuhkan di halaman belakang, kebun, balkon, bahkan di dalam ruangan. Anda hanya membutuhkan cahaya dan air dalam menumbuhkannya. Anda dapat memilih biji dari sayur-sayuran herba seperti selada, pak choy, beet, bawang, wortel, dan semacamnya. Mudah bukan?
Petre, Alina. 2018. Microgreens: All You Ever Wanted to Know. https://www.healthline.com (diakses pada tanggal 19 Januari 2019)
Lieberman, Mike. 2012. 3 Reasons Your Garden Will Fail This Year. https://www.urbanorganicgardener.com (diakses pada tanggal 19 Januari 2019)
Setiap keluarga tentu memiliki cara tersendiri dalam menjaga dan menjalani pola kehidupannya sehari-hari. Semua keluarga bisa melakukan pola hidup sehat dengan berbagai hal. Menjaga pola makan serta aktif berolahraga merupakan kunci pola hidup sehat.
Pola hidup sehat identik dengan memakan makanan sehat dan bergizi serta berolahraga secara teratur yang secara langsung dapat membantu meningkatkan energi. Olahraga akan membantu melepaskan endorfin. Endorfin selain dapat membuat perasaan lebih senang, juga dapat membantu meningkatkan energi.
Selain berolahraga, berkegiatan di luar rumah juga dapat membantu menjaga pola hidup sehat. Salah satu kegiatan menyenangkan yang dapat dilakukan di luar rumah adalah berkebun. Berkebun tidak harus dilakukan di lahan yang besar dan luas. Berkebun dapat dilakukan dengan memanfaatkan lahan pekarangan sempit seperti di rumah yang disebut dengan urban farming.
Urban farming merupakan sebuah kegiatan berkebun yang dapat dilakukan di perkotaan. Kegiatan tersebut dapat dilakukan bersama keluarga untuk menunjang pola hidup sehat. Selain dapat menumbuhkan sayuran untuk dikonsumsi, berkebun juga dipercaya bermanfaat bagi kesehatan.
Ketika berkebun, Anda melakukan banyak gerakan yang dapat meningkatkan kebugaran. Berkebun dapat meningkatkan aktivitas fisik seseorang, melatih ketajaman pikiran, membantu memperoleh vitamin D bagi tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, dan meningkatkan kekuatan serta koordinasi tangan.
Berkebun baik dilakukan bersama anak-anak untuk mengenalkan tumbuhan dan cara menumbuhkannya sejak dini. Selain menyehatkan, berkebun juga dapat membuat kita menyatu dengan alam.
Berkebun merupakan salah satu kegiatan menyenangkan yang baik untuk menjaga pola hidup sehat keluarga. Dalam jangka panjang, kegiatan ini dapat membawa dampak baik bagi tubuh, karena kita bisa makan sayuran yang ditanam dan dipanen sendiri. Rutin makan sayur dapat menyeimbangkan asupan nutrisi dalam tubuh.
Tunggu apa lagi? Yuk, berkebun demi menunjang pola hidup yang sehat bagi keluarga tercinta!
Microgreen merupakan jenis sayuran baru yang memiliki beberapa keunggulan dibanding sayuran biasa. Microgreen memiliki banyak kandungan minyak nabati dan protein yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Meski berukuran sangat kecil namun dasar benihnya mengandung semua nutrisi, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh kita.
Pada awalnya microgreen ditumbuhkan dan digunakan oleh para chef untuk dapat menyajikan menu makanan dengan sayuran segar. Mereka menggunakan dapur mereka sendiri untuk menanam microgreen. Dengan begitu mereka dapat memanen sayuran tepat sebelum memasak sayuran microgreen ini dan menghasilkan makanan yang segar.
Kesegaran sayuran microgreen ini juga dipengaruhi oleh banyaknya nutrisi yang terkandung di dalamnya. Hal ini dibuktikan oleh seorang peneliti bernama Gene Lester asal Amerika. Dia menemukan bahwa microgreen memiliki kandungan nutrisi 4 hingga 40 kali lebih besar daripada sayuran dewasa. Microgreen ini bisa dimasukkan ke dalam menu makanan sehari-hari. Kita bisa mencampurkannya ke dalam resep smoothies atau pizza. Selain menambah rasa, microgreen juga dapat meningkatkan kesehatan tubuh.
Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapat dari menanam microgreen. Sekarang kamu pun bisa menjadi seperti para chéf di atas. Yuk kita tanam microgreen!
Urban farming atau urban agriculture merupakan kegiatan bercocok tanam, mengolah, dan mendistribusikan bahan pangan di dalam wilayah batas kota.
Aktivitas ini melibatkan masyarakat dalam memanfaatkan lahan terbengkalai di wilayah kota untuk ditanami tanaman produktif. Singkatnya, urban farming dapat diartikan sebagai kegiatan menanam yang dilakukan di perkotaan.
Menurut sejarah, tren urban farming muncul akibat buruknya situasi ekonomi beberapa negara saat Perang Dunia I dan II.
Beberapa negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Jerman membangun Victory Garden atau disebut juga War Garden – sebuah taman yang ditanami sayuran, buah-buahan, atau berbagai macam rempah, dengan memanfaatkan sela-sela ruang yang tersisa.
Sekitar 20 juta Victory Garden dibangun selama Perang Dunia Kedua. Hasil dari program tersebut mampu menyediakan 40% kebutuhan pangan warga Amerika Serikat pada masa itu.
Victory Garden menjadi awal kemunculan urban farming di masa kini. Hingga saat ini kegiatan urban farming sudah banyak dilakukan oleh masyarakat di berbagai negara seperti Jepang, Amerika, Inggris, dan masih banyak lagi. Indonesia dengan jumlah penduduk kota yang cukup tinggi, berpotensi menjadi pemain utama urban farming ini.
Bersama WeGrow, mari kita tumbuhkan minat urban farming di Indonesia.
Silakan upload (foto/video/suara) jika ada